Senin, 27 Januari 2014

Kelabu Senja

Kelabu Senja
Hujan rintik, angin sepoi melambai
Aroma khas tanah, setoples biskuit cokelat
Duduk termenung di depan buku dan pena
Pikiran melayang, bernostalgia
Alunan instrumen piano, semakin menambah rasa


Hujan membawa kenangan
Membawa pesan gambar   
Gambar-gambar peristiwa terdahulu
Dahulu saat semua masih menyenangkan
Kesenangan itu sekarang sudah pudar
Pudar diterpa hujan

Secangkir cokelat panas, manisnya membumbui lamunan, kombinasi sempurna

Mengingat semua
Tersenyum-senyum sendiri
Girang-kegirangan

Kadang malah menusuk hati

Dan....

Adzan maghrib menghentikan nostalgia itu
Waktunya untuk menghadap-Nya
dalam
.
.
Kelabu Senja 



20082013
-Tanah Pengharapan-

0 komentar:

Posting Komentar